*♥*♥*Sahabat , Pahamilah Kenikmatan Dalam Memaafkan*♥*♥*
Bismillaahirrahmaannirrahim
...
Sahabat , betapa Indah ajaran dalam Agama Islam yang disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, dan salah satunya adalah tentang kesabaran dan pemaafan yang mempunyai tempat yang penting dalam penerapan kita dalam menjaga hubungan dengan Allah dan Sesama Manusia ..
Dan beberapa ayat dalam Al Qur'an Banyak menjelaskan tentang arti penting pemaafan dan kesabaran
"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia."
(QS. Fushilat : 34)
Salah satu Hikmah yang dijanjikan dari ayat ini adalah pembalasan keburukan dengan kebaikan akan memunculkan persaudaraan yang erat , manusia mana yang akan menambah kebencian terhadap kita jika kita tidak menghiraukan perilaku buruk mereka , bahkan kita malah membalasnya dengan kebaikan ?
kemudian pada ayat berikutnya
"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS. An Nur : 22)
Pesan utama dalam ayat ini adalah kita selaku orang yang beriman tidak diperbolehkan memiliki Rasa Dendam , dan ayat ini adalah teguran bagi Sahabat Rasulullah Abu Bakar As Shidiq yang pernah memiliki dendam terhadap sekelompok Orang yanh menyebarkan berita bohong tentang Putrinya Aisyah Ra, dan begitu jelas dalam ayat ini Allah melarang menyimpan dendam dan agar segera memaafkan kesalahan mereka seraya membuka hati seluas luasnya .
Janji Allah untuk mereka yang bersedia membuka hati dan memaafkan kesalahan orang lain seraya menghapus dendam adalah kenikmatan hidup di dunia dan diakherat kelak dan janji ini di tegaskan oleh Allah dalam FirmanNya berikut ini
Saudaraku membalas perlakuan jahat dengan perlakuan yang sama mungkin saja merupakan bentuk keadilan dalam takaran tertentu , namun pada ayat berikut Allah menganjurkan bahwa memaafkan adalah lebih utama ketimbang membalas perlakuan jahat dengan perlakuan yang sama
"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka Barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang dzalim."
(QS. Asy Syura : 40)
betapa Adil dan agungnya Allah yang telah menetapkan Hukum hukumnya , dalam Al Qur'an dan yang telah disampaikan oleh Kekasih Allah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam , dan akan terasa berat bagi kita untuk melaksanakan ayat ayat diatas kecuali bagi mereka yang memiliki kesabaran sebagaimana yang termaktub dalam ayat berikut ini
Pada kenyataannya , sifat pemaaf memang biasanya terdapat pada mereka yang memiliki kesabaran , sebab kesediaan untuk membuka hati dengan lapang hanya dimiliki oleh orang orang yang sabar, sabar dalam hal ini jelas bukan tindakan memberikan pipi kanan untuk ditampar ketika ada yang menampar pipi kiri, Sabar adalah menganggap segala sesuatu sebagai bagian dari jalan hidup dan dengan begitu akan lebih mudah menjalaninya, Sabar bukanlah tindakan diam tanpa aksi sama sekali
Nah Saudaraku Bukankah saatnya kini kita untuk mengatakan "YA , AKU MEMAAFKAN MU SAUDARAKU ..." dan bersama sama menjalani kehidupan dalam kebersamaan ...
Wallahu 'Alam
Bismillaahirrahmaannirrahim
...
Sahabat , betapa Indah ajaran dalam Agama Islam yang disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, dan salah satunya adalah tentang kesabaran dan pemaafan yang mempunyai tempat yang penting dalam penerapan kita dalam menjaga hubungan dengan Allah dan Sesama Manusia ..
Dan beberapa ayat dalam Al Qur'an Banyak menjelaskan tentang arti penting pemaafan dan kesabaran
"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia."
(QS. Fushilat : 34)
Salah satu Hikmah yang dijanjikan dari ayat ini adalah pembalasan keburukan dengan kebaikan akan memunculkan persaudaraan yang erat , manusia mana yang akan menambah kebencian terhadap kita jika kita tidak menghiraukan perilaku buruk mereka , bahkan kita malah membalasnya dengan kebaikan ?
kemudian pada ayat berikutnya
"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS. An Nur : 22)
Pesan utama dalam ayat ini adalah kita selaku orang yang beriman tidak diperbolehkan memiliki Rasa Dendam , dan ayat ini adalah teguran bagi Sahabat Rasulullah Abu Bakar As Shidiq yang pernah memiliki dendam terhadap sekelompok Orang yanh menyebarkan berita bohong tentang Putrinya Aisyah Ra, dan begitu jelas dalam ayat ini Allah melarang menyimpan dendam dan agar segera memaafkan kesalahan mereka seraya membuka hati seluas luasnya .
Janji Allah untuk mereka yang bersedia membuka hati dan memaafkan kesalahan orang lain seraya menghapus dendam adalah kenikmatan hidup di dunia dan diakherat kelak dan janji ini di tegaskan oleh Allah dalam FirmanNya berikut ini
Saudaraku membalas perlakuan jahat dengan perlakuan yang sama mungkin saja merupakan bentuk keadilan dalam takaran tertentu , namun pada ayat berikut Allah menganjurkan bahwa memaafkan adalah lebih utama ketimbang membalas perlakuan jahat dengan perlakuan yang sama
"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka Barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang dzalim."
(QS. Asy Syura : 40)
betapa Adil dan agungnya Allah yang telah menetapkan Hukum hukumnya , dalam Al Qur'an dan yang telah disampaikan oleh Kekasih Allah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam , dan akan terasa berat bagi kita untuk melaksanakan ayat ayat diatas kecuali bagi mereka yang memiliki kesabaran sebagaimana yang termaktub dalam ayat berikut ini
Pada kenyataannya , sifat pemaaf memang biasanya terdapat pada mereka yang memiliki kesabaran , sebab kesediaan untuk membuka hati dengan lapang hanya dimiliki oleh orang orang yang sabar, sabar dalam hal ini jelas bukan tindakan memberikan pipi kanan untuk ditampar ketika ada yang menampar pipi kiri, Sabar adalah menganggap segala sesuatu sebagai bagian dari jalan hidup dan dengan begitu akan lebih mudah menjalaninya, Sabar bukanlah tindakan diam tanpa aksi sama sekali
Nah Saudaraku Bukankah saatnya kini kita untuk mengatakan "YA , AKU MEMAAFKAN MU SAUDARAKU ..." dan bersama sama menjalani kehidupan dalam kebersamaan ...
Wallahu 'Alam
https://www.facebook.com/pages/BIDADARI-BERMATA-BENING-MENCARI-CINTA-ILLAHI/244541858927504
0 komentar:
Posting Komentar